Jalan Cahaya
Be better in Say, think and Act..
Senin, 27 Juni 2011
Curahan hati untuk _Teman2 Pengkonsumsi Rokok_
Minggu, 19 Juni 2011
Batu Kerikil
Suatu hari seorang pekerja bangunan mendapat bagian pekerjaan di atas gedung. Setelah beberapa waktu diatas ia membutuhkan beberapa perlengkapan yang masih tertinggal dibawah, namun terlalu repot baginya untuk turun kembali dan mengambil perlengkapan tersebut. Akhirnya ia memutuskan untuk menuliskannya di kertas lalu menjatuhkannya kepada teman kerjanya yang dibawah agar temannya tersebut bisa membantu mengirimkan perlengkapan itu ke atas. Sebelum melemparkan kertas pesanan tersebut ia memanggil –manggil temannya untuk memberi tahu bahwa dia meminta sesuatu. Ia pun memanggil temannya itu dengan berteriak. Tapi tak satupun teman yang bisa mendengarnya karena kondisi lokasi kerja yang demikian bising dengan semua aktifitas disana, ia pun kembali berteriak beberapa kali tapi usahanya sia-sia.
Senin, 16 Mei 2011
SEHAT itu MAHAL
1. Peliharalah masa mudamu sebelum datang masa tuamu
2. Peliharalah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu.
3. Peliharalah masa kayamu sebelum datang masa ,miskinmu.
4. Peliharalah masa senggangmu sebelum datang masa sempitmu.
5. Peliharalah masa hidupmu sebelum datang masa kematianmu.
(HR. Muslim).
Sabtu, 07 Mei 2011
Pelajaran Tentang Rasa
So, let’s keep learning. Belajar untuk mengolah rasa agar hati lebih tegar dan dewasa. Agar ia melahirkan sikap yang bijak dan bersahaja dalam menjalani hidup. Karena hanya sikap bijak dan sahaja yang akan mengantarkan seseorang dalam kebahagiaan hakiki. Kebahagiaan hidup hari ini dan kebahagiaan hidup setelah mati.
Sabtu, 26 Februari 2011
ku Tau Hidup harus MemiliH
Minggu, 13 Februari 2011
BELAJAR
Minggu, 18 April 2010
Hadist Bukhari - Muslim
"Ada tiga orang dari Bani Israil yaitu si Belang, si Botak dan si Buta ketika Allah akan menguji mereka, Allah mengutus Malaikat berupa manusia. Maka datanglah Malaikat itu kepada orang yang belang dan bertanya, "Apakah yang kau inginkan?" Jawabnya, "Kulit dan rupa yang bagus serta hilangnya penyakit yang menyebabkan orang-orang jijik kepadaku." Maka diusaplah orang itu oleh Malaikat. Seketika itu juga hilanglah penyakitnya dan berganti rupa dan kulit yang bagus, kemudian ditanya lagi, "Kekayaan apakah yang engkau inginkan?" Jawabnya, "Unta." Maka diberinya seekor unta yang bunting sambil didoakan, BAARAKALLAAHU LAKA FIIHAA (Semoga Allah memberkahimu pada kekayaanmu itu)."
Kemudian datanglah si Malaikat itu kepada si Botak dan bertanya, "Apakah yang engkau inginkan?" Jawabnya, "Rambut yang bagus dan hilangnya penyakitku yang menyebabkan kehinaan pada pandangan orang." Maka diusaplah orang botak itu lalu seketika itu juga tumbuhlah rambut yang bagus. Kemudian ditanya lagi, "Kini kekayaan apa yang engkau inginkan?" Jawabnya, "Lembu." Maka diberinya seekor lembu yang bunting sambil didoakan, "BAARAKALLAAHU LAKA FIIHAA (Semoga Allah memberkahimu pada kekayaanmu itu)." Lalu datanglah Malaikat itu kepada si Buta dan bertanya, "Apakah yang engkau inginkan?" Jawabnya, "Kembalinya penglihatan mataku supaya aku dapat melihat orang." Maka diusaplah matanya sehingga dapat melihat kembali. Selanjutnya dia ditanya pula, "Kekayaan apa yang engkau inginkan?" Jawabnya, "Kambing." Maka diberinya seekor kambing yang bunting sambil didoakan "BAARAKALLAAHU LAKA FIIHAA (Semoga Allah memberkahimu pada kekayaanmu itu)."
Beberapa tahun kemudian setelah masing-masing mempunyai daerah tersendiri yang penuh dengan unta, lembu dan kambing, datanglah Malaikat itu dalam rupa seorang yang miskin seperti keadaan si Belang dahulu pada waktu ia belum sembuh dan kaya. Malaikat itu berkata, "Saya seorang miskin yang telah terputus hubungan dalam perjalananku ini maka tidak ada yang dapat mengembalikan aku kecuali dengan pertolongan Allah dan bantuanmu. Maka saya mengharap, demi Allah yang memberi rupa dan kulit yang bagus, satu unta saja untuk meneruskan perjalananku ini." Jawab si Belang, "Masih banyak hak orang lain padaku, aku tidak dapat memberimu apa-apa, mintalah saja di lain tempat." Malaikat berkata, "Rasa-rasanya aku pernah berjumpa denganmu, bukankah engkau si Belang dahulu yang dijijiki orang dan seorang miskin kemudian Allah memberimu kekayaan?" Jawab si Belang, "Saya telah mewarisi kekayaan orang tuaku." Malaikat berkata, "Jika engkau berdusta maka semoga Allah mengembalikan keadaanmu seperti dahulu." Kemudian pergilah malaikat itu kepada si Botak dengan menyamar seperti keadaan si Botak dahulu dan berkata pula padanya sebagaimana yang dikatakan kepada si Belang, namun ternyata mendapat jawaban seperti jawaban si Belang, hingga karenanya didoakan, "Jika engkau berdusta maka semoga engkau kembali seperti keadaanmu semula." Akhirnya datanglah Malaikat itu kepada si Buta dengan menyamar seperti keadaan si Buta dahulu semasa ia miskin dan berkata, "Saya seorang miskin dan perantau yang telah putus hubungan dalam perjalanan, tidak dapat meneruskan perjalanan kecuali dengan pertolongan Allah dan bantuanmu. Aku minta demi Allah yang mengembalikan pandangan matamu, satu kambing saja untuk meneruskan perjalananku ini." Jawab si Buta, "Dahulu aku memang buta lalu Allah mengembalikan penglihatanku maka kini ambillah sesukamu, aku tidak akan memberatkan sesuatu pun kepadamu yang engkau ambil karena Allah." Maka berkata Malaikat, "Jagalah harta kekayaanmu, sebenarnya kamu telah diuji maka Allah ridha kepadamu dan murka kepada kedua temanmu itu."
(Bukhari - Muslim)
Kamis, 14 Februari 2008
KEKUATAN CINTA
Kamis, 27 Desember 2007
Syukur...lebih dari sekedar ucapan..
Disuatu pagi, ponselku berbunyi, kuterima sebuah massage dari seorang saudariku kalimat taujih yang sederhana :
“Asw. Orang-orang yang paling bahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik dalam hidupnya, tapi mereka selalu berusaha menjadikan setiap hal yang hadir dalam hidupnya menjadi yang terbaik. Wslm.”
Sebuah kalimat sederhana, tapi bagiku begitu menyentuh ruang qalbu terdalam-ku saat itu. Allah memang Maha tau apa yang paling dibutuhkan hamba-Nya tepat pada waktunya.
Subhanallah, aku benar-benar merasakan nikmat sebagai seorang mukmin. Yang dengannya Allah melimpahkan nikmat berukhuwah, saling mencintai, berbagi dan memberi karena-Nya. Hampir setiap hari aku menerima kalimat taujih dari saudari-saudariku yang aku cintai karena-Nya. Dan itulah salah satu nikmat yang membuatku merasakan syukur itu.
Mungkin bukan suatu hal yang luar biasa. Sms taujih, hanya beberapa patah kata, hanya butuh satu, dua atau tiga layar, hanya Rp.99- Rp.350. terlepas dari’segala hanya’ yang dikorbankan untuk mengirim kalimat taujih itu. Tapi, kini aku baru benar-benar merasakan syukur dan nikmat luar biasa dari kalimat-kalimat yang mungkin selama ini aku anggap biasa saja. Yang jarang sekali aku balas. Yang hanya aku baca, lalu entah sampai kapan tersimpan dalam inbox ponselku.
Tapi aku baru sadar bahwa ternyata kalimat-kalimat itu telah memberi kekuatan besar pada tiap hari-hariku. Betapa kaliamat itu bertindak sebagai motivator bagi jiwaku hampir di setiap aku mengawali hari-hariku. Maka karenanya aku bersyukur. Jazakumullah khairan katsiran kepada ikhwatifillah yang senang mamberi tanpa meminta.
Saudaraku, ini hanya cerita kecil dari ku yang terlalu sederhana, sekali lagi, mungkin tidak ada yang istimewa. Tapi aku yakin bahwa kita semua sepakat bahwa bagi seorang mukmin, semua dalam hidup ini tidak ada yang sia-sia. Ilmu, kebaikan, hikmah tak pernah dinilai dari besar kecilnya. Sesuatu yang baik tetap akan bernilai baik tanpa dihitung berapa besar kadar baiknya. Demikian juga ilmu, tak pernah dinilai besar kecilnya kualitas ilmu itu, ketika ia berguna untuk kebaikan dan pengetahuan ia akan tergolong sebagai ilmu yang memberi manfaat.
Jadi kita semua harus terbiasa untuk tidak mengabaikan hal-hal baik meskipun kecil dan sederhana. Karena Allah maha teliti dalam menilai tiap detik yang kita lalui. Rasulullah pun menganjurkan kita untuk melakukan suatu pekerjaan dari yang paling mudah. Wallahu a’lam, bisa saja dari kebaikan-kebaikan kecil yang kita lakukan, Allah akan menyampaikan kita ke jannah-Nya. Dimana dengan itu Allah mengijinkan kita untuk melihat wajah-Nya.
“Ukhtiy..kenikmatan cinta karena Allah yang kita rasakan didunia adalah untuk memberikan gambaran setetes rasa nikmat yang disediakan Allah di syurga. Jika bercinta karena Allah itu nikmat, mak asyurga jauh lebih nikmat dari itu semua. Nikmat cinta disyurga tak bisa dibayangkan. Yang paling nikmat adalah cinta yang diberikan Allah kepada penghuni syurga, saat Allah memperlihatkan wajah-Nya. Dan tidak semua penghuni syurga berhak menikmati indahnya wajah Allah. Untuk mencapai nikmat cinta itu, Allah menurunkan petunjuk-Nya yaiut Al-Qur’an dan Sunnah. Yang konsiusten mengikuti petunjuk itulah yang berhak memperoleh segala cinat di Syurga…(ibnu Qoyyim). Selamat bermujahadah wahai pendamba cinta sejati..
(ini adalah untaian sms taujih dari seorang ukhtiy yang begitu spesial bagiku. Syukran jazilan)
Fastabiqul khairat.
Kamis, 25 Oktober 2007
Taujih Itu Indah
Selasa, 09 Oktober 2007
Menyongsong Fajar Kemenangan
seiring perpisahan dengan ramadhan ini, fajar kemenangan pun menyambut jiwa2 yang fitri, yang bercahaya, bersahaja dan penuh kharisma. diri2 yang berhasil melalui fase kepompong lalu keluar bagai kupu2 yang indah setelah selesai bermetamorfosa dari dosa-dosanya. subhanallah walhamdulillah walailaahaillallah Allahu akbar!!!
Selamat datang wahai jiwa2 yang menang. raih fajar kemenangan dengan qolbu yang bening, bercahaya dan berenergi untuk melanjutkan perjuangan menuju-Nya.
Minal aidin wal faizdin. to all saudara muslim-muslimah sedunia, mohon maaf lahir batin, semoga Allah yang Maha Mulia mengumpulkan qt kelak di syurga-Nya. amiin.
Jumat, 07 September 2007
Ahlan wa sahlan ya Ramadhan
Karena hamba yang tidak mengenalnya tidak akan merasakan cahaya bersama ramadhan, karena hamba yang tidak takut pada-Nya tidak akan pernah merasakan keutamaan apapun dari apa yang Dia berikan. Sungguh menyayangkan sekali. Jika kita termasuk kedalam hamba2 yang tidak kenal pada-Nya dan tidak takut pada-Nya itu. Na’udzubillah.
Sedangkan hamba2 yang mengenal rabbnya dan takut pada-Nya, akan merasakan keindahan luar biasa, karena pun sebelum ramadhan ini datang ia telah mempersiapkan diri jauh2 hari. Melatih diri untuk shaum agar kelak ketika shaum ramadhan fisik dan jiwanya tidak lagi harus memulai adaptasi dalam melakukan shaum dan insya Allah akan lebih mudah dalam memaknai hakikat shaum itu sendiri dengan nilai ruhiyah dan ibadah pada-Nya.
Ia pun mempersiapkan diri dengan lebih memperbanyak bangun malam untuk melakukan qiyamul lail. Karena untuk meraih kekhusyu’an dan kaindahan qiyamul lail itu butuh proses, semakin sering seseorang melakukan qiyamul lail, insya Allah akan semakin dekat ia kepada khusyu’. Ini suatu hal yang lumrah, karena sholat malam adalah sholat pada saat diri kita sewajarnya beristrahat dari aktivitas di siang hari, saatnya diri kita untuk melepas lelah dan menyisakan beberapa bagian dari waktu untuk melupakan masalah2 kita. Namun inilah keistimewaan hamba2 yang mengenal rabbnya. Ia menggunakan sebagian dari waktu itu untuk menghadap rabbnya. Untuk berbicara, mengadu dan meminta. Karean ia sadar bahwa ia butuh untuk bertemu dengan pemilik dirinya dan pemilik serta penguasa seluruh alam ini, tempatnya berlabuh dan berjuang. Ia pun sadar bahwa tak ada yang lebih baik dari itu.
Jadi wajar sekali bahwa cukup sulit untuk meraih kekhusyu’an yang akan membawa ketenangan diri lahir bathin itu. Karena kita juga harus berjuang melawan kantuk dan godaan syaitan. Itulah gunanya semakin memperbanyak qiyamul lail menjelang ramadhan, agar insyaAllah ketika ramadhan jangan sampai kita terlewat satu malampun dari qiyamul lail. Karena di bulan ramadhan Allah yang maha Mulia juga akan menurunkan satu malam yang penuh keberkahan, satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Dan Allah hanya akan memberikan keberkahan dan keindahan malam itu pada hamba-Nya yang selalu menikmati malam dengan melakukan qiyamul lail.
Persiapan lainnya adalah menyiapkan materi untuk diinfakkan. Dalam suatu sirah disebutkan bahawa rasulullah orang yang paling dermawandalam kesehariannya. Namun demikian, ketika ramadhan rasulullah jauh lebih dermawan lagi. Semoga hal ini dapat memicu kita untuk lebih banyak mengeluarkan rizki yang Allah titipkan pada kita untuk diinfakkan dan disedekahkan kepada saudara2 kita yang membutuhkannya. Maka berhematlah untuk tidak menghabiskan uang kita kepada hal2 yang tidak perlu. Banyak2lah bersedekah dan lebih banyak lagi ketika ramadhan. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan ampunan yang besar itu bagi kita. Agar kewlakk selepas ramadhan, Allah menyucikan kita dari dosa dan Allah yang Maha pemurah melimpahkan cahaya-Nya yang indah bagi diri kita, hingga kita menjadi hamba yang lebih dekat pada-Nya dan kita menjadi diri yang lebih matang dan siap dalam menjalankan tugas kekahlifahan dimuka bumi ini hingga tiba saat akhir hayat kita dan kelak kita bertemu kepada-Nya dengan memwbawa perbekalan yang cukup sehigga Dia memasukkan kita kedalam jannah-Nya yang penuh keindahan tiada banding. Amiin ya arhamarrahimiin.
Senin, 03 September 2007
IHSD
IHSD adalah singkatan dari International Hijab Solidarity Day. Yap, hari solidaritas jilbab international, gitu deh kurang lebih. Mungkin masih banyak diantar kita yang masih asing dengan kata ini. makanya disini ana ungkapkan. IHSD di tahun ini bertepatan dengan hari ini, selasa 4 september 2007. Karena memang IHSD diperingati pada tanggal 4 september.
Temen2 mau tau apa yang melatarbelakangi IHSD itu sendiri?
IHSD ini dilatarbelakangi oleh adanya keputusan pemerintah London yang melarang mahasiswa untuk memakai simbol-simbol keagamaan, sehingga banyak warga muslim yang memprotes keputusan ini. hal; ini tentu aja menyulitkan muslimah untuk menutup aurat secara sempurna. Karena itu, pada tanggal 4 september 2004 diadakanlah konferensi London yang dihadiri oleh Syeikh Yusuf Al Qardawi, Prof Tariq R. dan juga 300 delegasi dari 102 organisasi Inggris International, ynag kemudian menghasilkan keputusan :
1. Menetapkan dukungan terhadap penggunaan jilbab
2. Penetapan tanggal 4 september sebagai hari solidaritas jilbab internasional (IHSD)
3. Rencana aksi untuk tetap membela hak muslimah untuk mempertahankan busana takwa mereka.
So, gitu deh sedikit tentang IHSD. Nah mulai sekarang, terkhusus temen2 muslimah jangan sampai ada yang nggak tau lagi apa itu IHSD ya..
Sedikit cerita nich. Hari ini, qita dari saudari2 muslimah se-unand mengadakan aksi peringatan IHSD di sekitar kampus unand juga. aksinya tuh bagi2 bunga+leaflet about IHSD ke seluruh cewek2 di unand dan sekitarnya. Tapi gak ada spesialisasinya lho, mulai dari temen2 mahasiswa, penjaga toko, ibu2 penjual lotek, pejaga fotocopy, semuanya deh. Itu sih targetan qita, tapi subhanallah, ternyata gak cuma itu aja yang antusias sama aksi ini, eh bapak2 yang lagi lewat, dari mahasiswa, supir angkot, tukang ojek sampe pak polisi yang lagi ngatur lalu lintas juga minta dibagiin. Ya udah deh kan gak pa2 juga mereka tau. Jadinya, yah cukup merata lah.
Wallahu a'lam, ana bersyukur sekali bisa melakukan ini. Hari gini, diantara kita mesti ada yang ingat dan tetap berjuang untuk mempertahankan eksistensi kita sebagai seorang muslimah. Sosok yang seakan-akan termarginalkan oleh 'kemajuan' zaman kini. Bahkan muslimah itu sendiri pun banyak yang telah melupakan keberadaan dirinya sebagai seorang muslimah. Muslimah umumnya semakin enggan menjalankan perannya, jangankan untuk menjalankan peran dan kewajibannya, dari segi tampilan luar saja berat sekali. Ironis. Ini salah siapa? wallahu a'lam. Namun yang terpenting saat ini adalah, bagaimana untuk mengembalikan kondisi ini ke keondisi muslimah semula. Bahwa muslimah adalah keindahan yang tak ternilaI...
Muslimah itu Anugrah
Ia lembut tapi tidak lemah
Mempesona tapi tetap bersahaja
Ia mengerti bagaimana menjaga akhlak dan kemuliaannya
Itulah yang membuatnya istimewa
Barakallahu for Moeslimah...
Senin, 13 Agustus 2007
Hadist..
Jauhilah kamu makan dan minum yang berlebih-lebihan, karena yang demikian dapat merusak kesehatan tubuh, menimbulkan penyakit dan memberi kemalasan ketika akan shalat. Dan hendaklah bagimu bersikap sedang karena yang demikian akan membawa kebaikan kepada tubuh, dan menjauhkan diri dari sikap berlebih-lebihan ( HR. Bukhari )
Menguap itu dari syaitan, maka jika seseorang diantaramu menguap, lalu tutuplah mulutmu sekuasamu. Sesungguhnya seorang diantaramu jika menguap dengan suara “Ha” akan tertawalah syaitan dari hal itu ( HR. Bukhari-Muslim )