Buku Tamu

Senin, 03 September 2007

IHSD

IHSD, apaan sich???
IHSD adalah singkatan dari International Hijab Solidarity Day. Yap, hari solidaritas jilbab international, gitu deh kurang lebih. Mungkin masih banyak diantar kita yang masih asing dengan kata ini. makanya disini ana ungkapkan. IHSD di tahun ini bertepatan dengan hari ini, selasa 4 september 2007. Karena memang IHSD diperingati pada tanggal 4 september.

Temen2 mau tau apa yang melatarbelakangi IHSD itu sendiri?
IHSD ini dilatarbelakangi oleh adanya keputusan pemerintah London yang melarang mahasiswa untuk memakai simbol-simbol keagamaan, sehingga banyak warga muslim yang memprotes keputusan ini. hal; ini tentu aja menyulitkan muslimah untuk menutup aurat secara sempurna. Karena itu, pada tanggal 4 september 2004 diadakanlah konferensi London yang dihadiri oleh Syeikh Yusuf Al Qardawi, Prof Tariq R. dan juga 300 delegasi dari 102 organisasi Inggris International, ynag kemudian menghasilkan keputusan :
1. Menetapkan dukungan terhadap penggunaan jilbab
2. Penetapan tanggal 4 september sebagai hari solidaritas jilbab internasional (IHSD)
3. Rencana aksi untuk tetap membela hak muslimah untuk mempertahankan busana takwa mereka.

So, gitu deh sedikit tentang IHSD. Nah mulai sekarang, terkhusus temen2 muslimah jangan sampai ada yang nggak tau lagi apa itu IHSD ya..
Sedikit cerita nich. Hari ini, qita dari saudari2 muslimah se-unand mengadakan aksi peringatan IHSD di sekitar kampus unand juga. aksinya tuh bagi2 bunga+leaflet about IHSD ke seluruh cewek2 di unand dan sekitarnya. Tapi gak ada spesialisasinya lho, mulai dari temen2 mahasiswa, penjaga toko, ibu2 penjual lotek, pejaga fotocopy, semuanya deh. Itu sih targetan qita, tapi subhanallah, ternyata gak cuma itu aja yang antusias sama aksi ini, eh bapak2 yang lagi lewat, dari mahasiswa, supir angkot, tukang ojek sampe pak polisi yang lagi ngatur lalu lintas juga minta dibagiin. Ya udah deh kan gak pa2 juga mereka tau. Jadinya, yah cukup merata lah.

Wallahu a'lam, ana bersyukur sekali bisa melakukan ini. Hari gini, diantara kita mesti ada yang ingat dan tetap berjuang untuk mempertahankan eksistensi kita sebagai seorang muslimah. Sosok yang seakan-akan termarginalkan oleh 'kemajuan' zaman kini. Bahkan muslimah itu sendiri pun banyak yang telah melupakan keberadaan dirinya sebagai seorang muslimah. Muslimah umumnya semakin enggan menjalankan perannya, jangankan untuk menjalankan peran dan kewajibannya, dari segi tampilan luar saja berat sekali. Ironis. Ini salah siapa? wallahu a'lam. Namun yang terpenting saat ini adalah, bagaimana untuk mengembalikan kondisi ini ke keondisi muslimah semula. Bahwa muslimah adalah keindahan yang tak ternilaI...

Muslimah itu Anugrah


Ia lembut tapi tidak lemah

Mempesona tapi tetap bersahaja

Ia mengerti bagaimana menjaga akhlak dan kemuliaannya

Itulah yang membuatnya istimewa

Barakallahu for Moeslimah...

Tidak ada komentar: